Hari itu,tanggal nya aku lupa tanggal berapa,yang aku ingat saat itu malam minggu. Aku dan beberapa teman akrabku dari kecil berkumpul di sebuat warung yang memang biasa kami tongkrongi 3 tahun belakangan ini.Disaat kami sedang asyik bermain kartu, tiba tiba datang segerombolan anak muda menjelang dewasa,umurnya kira kira 18 - 24 tahunan.
Mereka berpenampilan layaknya para preman pasar.Ada yang punya tato naga di lengannya, ada yag berotot,ada yang rambutnya Mohawk,yah pokoknya macam macam. Salah satu dari mereka bertanya pada kami tentang alamat seseorang.
Ternyata,itu semua pura pura,mereka sebenarnya berniat untuk memalak kami,tentu saja kami melawan.
Mereka ber10 sedangkan Kami ber4. Kami kalah jumlah. Meskipun begitu kami tetap berniat melawan mereka. Aku mengambil sebatang kayu yang tergeletak di sebelah ku,aku hajar mereka dengan gagah berani.Tapi tetap saja kami berempat habis dihajar mereka,Untung saja salah satu temanku berhasil kabur dan memanggil warga sekitar.
Warga datang membantu kami,ada yang bawa golok,parang,dan berbagai senjata rumahan lainnya.Maklumlah mereka yang membantu kami semua itu bapak bapak paruh baya semua.Saat warga datang,para preman pasar sialan itu lari tunggang langgang dan terbirit birit (Sungguh tidak efektif kalimat ini).
Setelah para preman kabur, Kami berempat dan para warga akhirnya pulang ke rumah dan memasak Indomie.
Itu cerita Indomieku,kalo kamu :) ?
n.b: ini semua fiktif kok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar