Di lingkungan tersebut pula, tinggal seorang perempuan yang menjajakan dirinya.Dia termasuk pelacur kelas atas, hanya orang orang kaya yang pernah menyewa dirinya. Dia memang cantik sekali, lebih cantik daripada permaisuri sang raja sepertinya.Dia memang sudah berpikir bahawa dia pasti akan di Neraka.
Suatu hari, si Saudagar pergi ke masjid untuk beribadah. Beliau melihat ada seseorang yang terlihat asing sedang mengaji. Awalnya si Saudagar tidak mempedulikannya. Lama kelamaan,si Saudagar jadi memperhatikan juga.Dia menyadari bahwa si orang asing ini beribadah dengan sangat khusyuk, si orang asing ini berdzikir sambil menangis dengan keras.Si Saudagar menjadi penasaran.
"Wahai Fulan,mengapa engkau berdzikir sambil menangis? Apa yang membuatmu bisa beribadah sekhusyuk itu? Beritahukan padaku wahai fulan" Kata si Saudagar
"Wahai Tuan Saudagar, aku menangis ini karena takut dengan Tuhan. Aku telah berbuat dosa yang sungguh besar! Aku selalu mengingat dosaku setiap saat" jawab si orang asing itu.
Si Saudagar ingin seperi orang asing ini,tapi dia bingung harus mengingat dosa besar yang mana,ia belum pernah melakukan hal hal yang membuat Tuhan marah seingat dia.
"Jadi, agar dapat beribadah sekhusyuk itu, aku harus mempunyai dosa yang besar lalu mengingatnya? Tapi aku belum pernah melakukan dosa besar wahai Fulan." kata si Saudagar
"Jika begitu,engkau tinggal melakukan dosa agar engkau bisa sepertiku" jawab si orang asing
"Kira kira,apa engkau mempunyai saran dosa apa yang harus aku lakukan?"
"Bagaimana jika engkau membunuh? itu adalah dosa besar! engkau pasti akan mengingatnya!"
"Tidak tidak, aku terlalu takut untuk membunuh. apa ada dosa yang lebih rendah?"
"Berzina saja Tuan, itu juga termasuk"
"Aku tidak mau,aku tidak mau dosa yang membuat orang lain rugi. apa ada yang lain?"
"Ada Tuan, Minumlah Khamr atau minuman keras. itu termasuk dosa besar juga"
"Baiklah aku akan meminun minuman keras saja"
Akhirnya,pergilah si Saudagar menuju kedai bir di lokalisasi.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Si Saudagar membeli minuma keras di tempat si Pelacur bekerja. si Saudagar langsung meminum Khamr yang ia beli. Setelah beberapa teguk, mabuklah ia.Si Saudagar tiba tiba merasa nafsunya naik melihat si Pelacur. Si Saudagar lalu memaksa si Pelacur untuk melayaninya,namun si Pelacur sudah di pesan oleh tamu yang lain.
Akibat dalam keadaan mabuk,si Saudagar langsung marah.Ia langsung mengambil pisau dan membunuh si Tamu tadi. Kamar itu bersimbah darah. Pelacur yang ketakutan dipaksa melayani si Saudagar. Akhirnya si Saudagar memperkosa si Pelacur tadi. Setelah puas, ia kembali ke masjid untuk beribadah dan bertemu si orang asing .
Namun, di tengah jalan ia dicegat oleh penduduk sekitar. Ia dihajar massa sampai babak belur.
"Brengsek kau Saudagar sialan! Kau sudah membunuh,memperkosa dan meminun khamr! Terkutuklah kau!"
seru salah satu penduduk.
Setelah disidang,Si Saudagar sialan ini akhirnya dijatuhi hukuman mati oleh Hakim.Dia akan dihukum mati dengan cara dipancung. Pada saat eksekusi akan dimulai, si Saudagar melihat si orang asing menghampirinya.
"Wahai fulan, aku akan mati.Apa kau bisa menolongku?" tanya si Saudagar kepada si orang asing.
"Aku tidak bisa menyelamatkanmu dari eksekusi mati,tapi aku akan menemanimu di akhirat nanti" jawab si orang asing
"Bagaimana caranya?" tanya si Saudagar lagi.
"Mudah,kau tinggal tunduk kepadaku dan yakini bahwa aku penyelamatmu." jawab si orang asing.
Lalu si Saudagar yang sebelumnya saleh mengucapkan sumpah bahwa ia tunduk pada si orang asing dan yakin bahwa si orang asing ini adalah penyelamatnya. Ia telah murtad dan musyrik. Ia tidak lagi mempertuhankan Tuhan yang sebenarnya.
Eksekusi pun dilakukan. Kepala si Saudagar terputus dari lehernya. Tragis. Saudagar yang rajin beribadah dan saleh itu meninggal dunia dalam keadaan kafir . Dia akhirnya masuk neraka.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Si Pelacur yang telah diperkosa oleh si Saudagar itu pergi meninggalkan kota. Ia diusir oleh penduduk sekitar karena dianggap telah membuat dosa di kota tersebut.Ia ingin bertobat, namun tidak ada orang yang mau membantunya.Ia pergi menuju kota lain untuk bertobat.
Ia berjalan berhari hari di tanah yang tandus,Ia benar benar haus.Tubuhnya sudah tidak kuat lagi untuk berjalan.dia pun ambruk. Beruntung ia jatuh di dekat sumur tua.Dengan sisa tenaga yang ada ia mencoba mengambil air yang ada di sumur tua itu.
Dia hanya mendapatkan air yang sangat sedikit.Benar benar sedikit. Hanya cukup untuk satu tegukan.Ketika ia akan minum, tiba tiba ia melihat ada seekor anjing yag tergeletak kehausan juga di dekatnya. Dia bingung. Dia dan anjing itu harus minum untuk bertahan hidup.Tapi air ini tidak cukup.
Dengan hati yang ikhlas, si Pelacur meminumkan airnya kepada anjing itu. Ajaib,anjing itu langsung terlihat bugar dan pergi meninggalkan si Pelacur yang sekarat. Si Pelacur akhirnya meninggal dunia akibat dehidrasi tinggi. Namun, Tuhan menerima tobatnya dan kebaikan dia. Si Pelacur pun masuk surga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar